peringatan waisak 2556 Be di beberapa Vihara di Surabaya

06.20 0 Comments


0 komentar:

06.14 0 Comments

*Cara umat Budha memperingati hari raya Waisak ke 2556 BE
Bakti sosial, kuliah dhamma hingga membersihkan rupang

SURABAYA-Peringatan hari raya waisak diikuti seluruh umat Budha se-Surabaya kemarin (6/5). Dengan datang ke Vihara-nya, para umat menyambut detik-detik Vesakkha 2556 BE dengan berbagai cara.
Seperti terlihat di Vihara Dhammadipa, Jl Pandigiling kemarin. Umat budha beraliran theravada ini menyambut detik-detik Vesakkha pada pukul 10.34.49 dengan upacara Padakkhina. Atau keliling rupam Siddharta Gautama searah jarum jam sebanyak tiga kali.
Irwan Budi Setiawan, ketua Dayaka Sabka, Vihara Dhammadipa mengatakan, Padakkhina dilakukan sebagai upaya penghormatan tertingggi kepada Sang Budha. “Kita memulai Padakkhina pada pukul 08.00, sembari menunggu detik-detik waisak,” katanya disela-sela kegiatan. Dengan menggunakan atasan putih dan bawahan hitam, kemudian umat budha mendengarkan pesan waisak dari romo Pandita Winata Tjokro. Usai itu, tepat pukul 10.30, umat mulai meditasi sembari menunggu detik-detik Vesakkha.
Irwan menambahkan, meditasi dilakukan selama 15 menit oleh umat Budha sebagai upaya intropeksi diri dalam menyambut tahun Budha 2556 BE.
Selain meditasi untuk merayakan hari raya waisak, selama sebulan Vihara tersbut melakukan pendalaman Dhamma 2012. “Hari ini kuliah terakhir pendalaman Dhamma. Ini semacam pendalaman terhadap ilmu tertinggi di Budha,” ucapnya. Perayaan waisak juga terlihat di Vihara Buddhayana, Jl Putat Gede, kemarin. Vihara yang banyak mengakulutasi budaya nusantara ini melakukan beberapa aktivitas untuk menyambut waisak 2556 Be tersebut.
Irwan Pontoh, ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI), memaparkan, usai ritual meditasi pada detik-detik waisak. Vihara yang berada di kawasan Surabaya barat itu melakukan beberapa aktivitas sosial. Mulai bakti sosial terhadap masyarakat jompo serta donor darah. “Selain itu, rangkaian peringatan waisak akan bersambung pada tanggal 17 Mei dengan halal bihalal. Serta penanaman pohon di Wonerojo pada bulan juni, mendatang,” jelasnya
Irwan memaparkan waisak merupakan peringatan tiga kejadian penting yang dilakukan oleh umat budha. Mulai dari memperingati lahirnya, penerangan yang di dapat hingga parinibana atau mangkatnya Sidharta Gautama.
Selain itu, ada umat budha yang juga menggelar detik-detik waisak di Vihara Triyana Dharma  Center, ruko Bukit Darmo Golf, kemarin. Rudi Sutanto, wakil persamuan umat Vihara Triyana Dharma Center memaparkan usai ritual, umat budha membersihkan beberapa rupang di dalam Vihara. (han)

0 komentar: