Cerita menuju ketemu model

09.00 0 Comments



Hai malam....

Sebelum kututup mata
Tak lega hati, jika tak ku urai rangkaian cerita jum’at (23/11) indah
Tahukah? Pagi itu rintihan langit mendung temaniku
Baju hitam nan kelam susuri air bah di sepanjang Blauran
Ku kebut kuda liarku, agar ku tepat  temu model ayu di belakang FK Unair itu
Ku naikkan kaki, hanya sekedar amankan diri dari gemericik air zina
Kupandangi siswa-siswi berpelukan di sebelahku
Siswanya begitu kencang menerjang angin
Siswinya begitu erat mengerat lingkaran jantungnya
Mereka berteriak lantang
Akibatnya, kuda liar disampingnya terpental jauhh
Pritttt.....pritttt
Pak Polisi menangkap mereka
Kapok loh, wis cengengesan, enggak pakai helm lagi
Ulangi lagi ya nduk dan tole!!!
Tak tunggu karyamu!

--
Perjalanan tak henti
Lagi-lagi bangunan hotel perjuangan arek Surabaya menemui romatismeku
Langit terbelah dua
Bagaimana tidak? Tepat di depan gedung perjuangan Pers Surabaya
Air terhenti
Kering merontang
Panas menyengat
Ada apa dengan raya ini?
Mata takjub
Jantung gugup
Aku belum bisa bikin air hujan
Aku belum bisa membelah tubuhku jadi dua ibarat cicak
Siapa yang lakukan itu
Katamu tuhan ya,..ehmm
Ternyata, tuhan maha sakti

--
Ya, Dany Ayu
Pipinya merona
Duduk didepan kosnnya menungguku
Tiga laki-laki mencumbunya
Mahasiswa kedokteran Universitas Hang Tua itu akhirnya tepati janji untukku
Tersenyum lepas bersanding cangkir teh hangat
Setidaknya, menjawab pertanyaan kerongkongan yang kering mengering
“Mbak sory ya, nenekku sakit di RSUD Sidoarjo, opname, besok kita ketemua lagi”
Ahh, batal ku dengar cerita seru antara dunia fashion dan kesehatan
Dua hal yang tak bisa dilepaskan
Dua hal yang membuat manusia lebih indah
Indah sesuai konsepnya

--
Gagal menyenggamai Dany
Aku coba masuk ke bangunan modern Grand City
Rentetan long dress, mini dress, lingeria, kasual serta berbagai buku membuat alam baru di mall yang masih berusia 3 tahun itu
Alam nan sejuk berhias pohon cemara, pisangm beringin, berubah menjadi dunia baru
Dunia indah menurut konsep manusia urban
Dunia baru jika ku mampu membuat karya indah hubungan antara budaya dan libidoisme
Ku berharap karya itu ku persembahkan untukmu.

Catatan Akasah
23.11.2012

0 komentar: