Ujian Sekolah SD di Surabaya

06.41 0 Comments

 

Surabaya Terapkan Bobot Kelulusan SD 70 : 30 Persen 

 

SURABAYA-Dalam Prosedur Operasional Standart (POS), prosentase kelulusan siswa Sekolah Dasar (SD) dan sederajat dikembalikan kepada satuan pendidikan atau sekolah. Satuan pendidikan bebas memberikan nilai sekolah (NS) pada ijazah yang merupakan hasil penambahan rata-rata nilai rapor dan nilai Ujian Sekolah (US).

Hany Akasah

Kendati bebas untuk menentukan bobot nilai, namun Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya mengarahkan sekolah di Surabaya untuk bisa memberikan bobot kelulusan dengan prosentase 70 : 30 persen. Dimana, 70 persen adalah nilai rata-rata rapor dan sisanya 30 persen dari hasil US. “Sebenarnya sekolah bebas memberikan bobot kelulusan, tapi dari kesepakatan Dispendik Kota-Kabupaten se-Jatim kita putuskan bobot 70 : 30 persen,” kata Kepala Sesi Pendidikan Dasar (Kasi Dikdas) Dispendik Surabaya, Munaiyah ketika Sosialisasi Pelaksaan Ujian Sekolah SD/MI/SDLB Negeri dan Swasta Kota Surabaya Tahun 2015 di SD Mawar Sharon Christian School, kemarin (22/4). Mendengar pernyataan Munaiyah, seluruh kepala sekolah dan guru yang hadir pun sepakat untuk menerapkan bobot kelulusan 70 : 30 persen. 

Kesepakatan bobot 70 : 30 persen oleh Dispendik Kota/Kabupetn seluruh Jatim disampaikan ke Kemendikbud. Sehingga, Kemendikbud tidak kaget jika seluruh sekolah di Jatim menerapkan bobot yang sama. Menurut Munaiyah, salah satu alasan penerapan bobot 70 : 30 persen yakni pada proses pembelajaran siswa. Dimana, satuan pendidikan menghargai proses belajar siswa selama bertahun-tahun yang dilihat dari hasil nilai rapot siswa. Sehingga, nilai rapot siswa diberikan bobot yang lebih besar dibandingkan US. “Namun, US tidak bisa disepelehkan. Karena US merupakan hasil akhir evaluasi belajar siswa,” tandasnya. 

Munaiyah menjelaskan, siswa akan mengerjakan tiga mata pelajaran US tulis pada tanggal 18 hingga 20 Mei. Tiga mata pelajaran itu yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. “Soal tiga mata pelajaran ini dibuat oleh Dispendik Jatim,” ungkapnya. Setelah itu, siswa melanjutkan US hingga tanggal 23 untuk matpel tulis dan praktik yang naskah soalnya dibuat oleh satuan pendidikannya. Diantaranya untuk matpel tulis dan praktik siswa akan mengikuti US praktik Bahasa Indonesia, Agama, IPA dan Bahasa Inggris. Kemudian untuk US tulis yang naskahnya dibuat oleh sekolah yakni matple PKN dan IPS. Dilanjutkan dengan US praktik matpel olahraga dan seni budaya. “Seluruh hasil US dijumlah dan nanti ditambah dengan rata-rata rapot semester 7 hingga 10 hasilnya akan jadi NS (nilai siswa) yang nantinya ditulis di ijazah siswa,” paparnya lagi. Selain bobot prosentase yang sudah disepakati, Dispendik juga memajukan jadual US susulan SD. Yakni dari tanggal 28,29 dan 30 Mei dimajukan tanggal 25,26 dan 27 Mei.

Sementara Kabid Dikdas Dispendik Surabaya, Eko Prasetyoningtyas memaparkan rencananya ada 46064 peserta didik dari SD yang akan mengikuti US dengan 711 sekolah penyelenggara. Pengumuman kelulusan SD akan disampaikan secara serentrak pada 18 Juni 2015 mendatang.

0 komentar: