Pameran Bukan Biasa

10.21 0 Comments

 Pameran Bukan Biasa

SURABAYA-Pantas jika tema pameran seni rupa yang digelar di Green Grow Gallery Jl Raya Prapen 22 mengusung tema 'Bukan Biasa'.
Karena memang ke-56 karya yang ditampilkan tidak seperti pada umumnya. Bukan hanya karya para seniman yang gampang ditampilkan digaleri umum, koleksi pribadi para kolektor ternama-pun juga ikut ditampilkan pada pameran yang akan digelar hingga 31 Oktober. "Sangat sulit mengeluarkan koleksi pribadi para kolektor, apalagi keluar dari galeri pribadinya," kata Agus Koecink, kurator pameran. Beberapa kolektor yang juga turut hadir memeriahkannya. Mereka adalah, Hengky Kurniadi, Henry Najoan, Christine Chandra, Ny Swat, Swat, Sulistyo Sidhi, Tjintra dam Ny J Wenas.  Karya kolektor ternama F Hartati F Tjahjono juga menyertakan lukisan yang dibuatnya.
"Tak tanggung-tanggung, pemilik galeri AJBS, Soebagio Widjaja dan Goe Soetik Wan, owner Go Art Space juga ikut meramaikan pameran ini," tegasnya.
Bukan sekedar para kolektor dan senimannya saja yang menampilkan hal yang tidak biasa, acara ini juga menyeruak kembali arti sebenarnya pameran seni rupa. Sehingga, para senima bukan hanya menunjukkan karya lukisan yang banyak menggunakan media kanvas, namun beberapa media lukisan juga ditampilkan lewat kayu, kertas dan besi.  Berbagai aliran dari naturalis, realis, suryalis hingga posmodern ditampilan lewat karya-karya Antonio Blanco, Koempoel, Erica, Erica, Joko Pekik, Dukan Wahyudi dan Hr Kwangsan. Seniman nyentrik Taufik Monyong bangga dengan karya instalasinya. Leo Arief Budiman dan Yuyung Abdi juga menampilkan foto terbaiknya.
Agus menambahkan, selain dipajang karya-karya itu akan dijual. "Tentu karena beberapa harga kolektor, maka karyanya juga harga kolektor," pungkasnya

0 komentar: